Tips Panduan Membuat Dapur Rumah

» 4/03/2015

Tips Panduan Membuat Dapur Rumah
Tips Panduan Membuat Dapur Rumah - Edisi dekorasi rumah kali ini, diawali dari pertanyaan seorang teman, berapakah ukuran ideal dapur di dalam sebuah rumah? jawaban untuk pertanyaan tersebut disesuaikan luas lahan yang tersedia serta bagaimana kebiasaan memasak penghuni rumah tersebut.

Penghuni rumah yang gemar memasak dengan bumbu-bumbu masak cukup rumit tentunya memerlukan fasilitas memasak cukup luas dan kompleks. Rak dengan ukuran besar diperlukan untuk aneka perabotan memasak. Meja racik dibuat lebih besar dari pada sekedar top table, karena pemilik rumah perlu tempat untuk aneka sayuran setelah dibersihkan dan dipotong serta tempat membuat bumbu hasil ulek.

Rumah tinggal luas 100-150 m2, tentunya akan kesulitan membuat desain dapur berukuran luas, apalagi membuat dua buah dapur sekaligus, dapur kering serta dapur basah. Untuk mengakali hal tersebut yaitu membuat satu dapur menyatu dengan akses ke ruang makan atau teras kecil dibelakang rumah. Dapur sempit akan menjadi terasa lebih luas oleh karena sedikitnya penyekat masif seperti tembok.

Berapapun ukuran luas dapur, diharuskan mempertimbangkan arus pergerakan orang di dapur, mulai disekitar tempat memasak, bak pencucian, meja peracikan serta pergerakan dari dapur ke ruang makan atau meja makan.

Tips Panduan Membuat Dapur Rumah
  • Agar ruang dapur lebih efisien, hitunglah luas lahan dan ukuran perabot yang akan mengisi interior rumah khususnya dapur anda karena perabot berukuran besar memakan tempat sehingga membuat dapur terasa lebih sempit. 
  • Belilah terlebih dahulu wadah perabot makan atau masak (tray storage) seperti tempat penyimpanan sendok, garpu, pisau. Nantinya ukuran laci disesuaikan dengan ukuran wadah tersebut.
  • Agar tidak sumpek, hindari meletakkan banyak perabot diatas meja dapur (top table). Gunakan laci penyimpanan, bagilah lahan sesuai kategori jenis barang.
  • Cerobong asap bisa tidak diperlukan apabila dapur memiliki bukaan jendela dekat dengan kompor serta memiliki sirkulasi udara baik.
  • Apabila ingin melakukan renovasi dapur, pertahankan sirkulasi udara sudah ada, kalau perlu ditambah penerangan alami, seperti plafon kaca.  

Pembagian arus pergerakan didapur disebut segitiga kerja (work triangle). pembagian arus pergerakan ini menjelaskan tiga aktivitas utama di dapur yang berbeda-beda tetapi saling berhubungan satu dengan lainnya.

  1. Area penyimpanan makanan (kulkas)
  2. Area meracik dan mencuci bahan (kitchen sink)
  3. Area kegiatan memasak seperti kompor, tabung gas, penghisap asap (cooker hood)
Ketiga area kegiatan tersebut sebisa mungkin membentuk proses segitiga kerja sehingga proses kerja dapat berjalan berkesinambungan serta lebih efisien karena tidak perlu mondar-mandir kesana kemari.

Di dalam tips panduan membuat dapur rumah, perhatikan juga sirkulasi udara serta pencahayaan. Sirkulasi udara seperti bukaan jendela, lubang angin, akses ke arah taman belakang atau samping diperlukan agar ruangan dapur tidak menjadi pengap oleh bau menyengat bumbu juga masakan yang disajikan dalam keadaan panas. Sedangkan pencahayaan dapat dilakukan menggunakan lampu listrik, bukaan jendela, serta plafon kaca.

Home Sweet Home...

TANYA DEKORASI RUMAH Anda ingin bertanya tentang dekorasi rumah? silahkan kirimkan pertanyaan dekorasi rumah, klik ikon. Untuk bisnis / kerjasama silahkan chat via tombol whatsapp
youtube-arizman-channel
komunitas-properti

Dekorasi Rumah

Top